Akhir-akhir ini kita sering dengar
berita berita tentang hewan yang datang ke pemukiman masyarakat dari mulai Tomcat
sampai Gajah. Tak khayal banyak warga yang resah karenanya, banyak
yang mengusir hewan tersebut dan banyak pula mereka yang dibunuh karena
ditakutkan menyerang dan membahayakan warga.
Hal seperti ini miris dan lepas dari
logika saya. Kita tahu hewan cuma punya insting dan naluri tuk bertahan hidup
dan mencari makan, sedangkan manusia punya akal tuk berfikir. Hewan mencari
habitat baru ketika habitat yang mereka diami terkena bencana alam, persediaan
makanannya habis atau habitatnya rusak maupun dirusak.
Kita ambil contoh Tomcat dan Gajah,
serangan tomcat yang di Apartemen East Coast di Surabaya itu adalah salah satu contoh real, hutan mangrove
salah satu habitat Tomcat yang berada di sekitar Apartement East Coast dilaporkan
sudah rusak. Kemudian Gajah, habitatnya di lahan Taman
Nasional Way Kambas di laporkan juga sudah rusak dan menipisnya persediaan
makanan membuat para kawanan gajah ini masuk merangsek ke kawasan pemukiman
penduduk dan memakan tanaman jagung dan padi milik petani. Ada pula Orang
Utan yang keberadaannya kini kian mengkhawatirkan baik oleh pemburuan
liar untuk diambil organ tubuhnya yang dipercaya sebagai obat dan pembunuhan
karena dianggap sebagai hama perkebunan.
Sadari atau tidak, hidup ini adalah
sebuah sistem, ketika satu subsistem terganggu atau tidak pada mestinya maka
itu akan memberi perubahan pada subsistem yang lain.
Inilah sebagian selintingan curhatan dari para
binatangagar alam, hutan, laut juga habitat-habitat hewan yang ada agar dapat
terjaga juga serasi dan harmonis dengan seluruh makhluk hidup yang ada dimuka
bumi ini.
MARI BERSAMA JAGA & LESTARIKAN ALAM JUGA KESEIMBANGAN
EKOSISTEM MAKHLUK HIDUP.
“Kecil
yang kita lakukan sekarang namun besar kelak dimasa mendatang”.
Ahmad Jamaludin
20:43, 05/04/12
Curhatan Binatang Urban