Benci rasanya
Saat tahu ternyata hanya menjadi pelarian yang tertunda
Sakit jadinya
Mengingat segala kenangan yang tak tertampungkan
Saat ku telaah seribu peristiwa
Kupunyai sebentuk kesimpulan
Jika ternyata
Cinta sesaatmu hanya sebuah pelarian
Bukan egois kata itu tercipta
Namun sebentuk realita
Yang sulit dipungkiri
Tak usah berkata
Bahwa ada yang telah melupakan
Karna kita sama-sama terlupakan
Terlupakan pada sebuah cinta
Yang harusnya cinta itu
Puncak dari samudera ketulusan
Dari Novel Malaika Humairah
BERKACA PADA HATI