Kecamatan Batujaya merupakan salah satu kabupaten yang berada di Kabupaten Karawang. Secara geografis Batujaya terletak di sebelah utara dan menjadi daerah perbatasan kabupaten karawang langsung dengan laut jawa.
Pada masa silam Batujaya ini menjadi tempat lalulintas air yang sangat ramai karena dilalui oleh Sungai Citarum juga menjadi tempat sembahyang pada masa dulu terbukti banyak candi-candi dari masa dulu yang ada sampai sampai saat ini.
Dari banyak candi-candi, baru tergali dua candi yaitu Candi Jiwa dan Candi Blandongan.
Pada hari Jum’at 21 Desember 2012, saya untuk keberapa kalinya ke Komplek Percandian Jiwa ini namun kali ini saya beserta rombongan pemuda-pemuda Se-Karawang yang di adakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Karawang bekerjasama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Karawang yang mengadakan acara “Wisata Sejarah Purba Karawang” selama 2 hari. Hari pertama yaitu observasi ke lapangan yang bertolak ke Batujaya dan hari kedua yaitu Seminar yang diadakan di Rumah Makan Sindang Reret Karawang.
Acara ini di ikuti dari berbagai OKP (Organisasi Kepemudaan), LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), guru-guru dan siswa-siswi sekolah yang ada di Karawang. Antara lain PMII, IPNU, GMNI, HMI, LSM LODAYA, Jajaran KNPI Kecamatan juga para siswa-siswi yang ada di Karawang.
Adapun pemateri maupun mentor dalam observasi tersebut yaitu Prof.Dr.Hasan Djafar. Beliau seorang Arkeolog yang sudah dari tahun 1980-an meneliti dan menggali candi-candi di Batujaya.
Berikut adalah dokumentasinya……
Suasana dalam Museum Percandian Cibuaya BERIKUT FOSIL maupun ARTEFAK yang ada di Museum Percandian Cibuaya |
Menuju Lokasi Candi |
Suasana Peserta saat di Lokasi Candi |
Hari Ke 2 Seminar di RM Sindang Reret Karawang |
Photo Bersama Pemateri |
Para Pemateri |
H.Tono Bachtiar Ketua DPRD Karawang saat sambutan |
Bersama Pemateri Prof.Dr.Hasan Djafar (Arkeolog) |
Bersama Pemateri Prof.Dr.Hasan Djafar (Arkeolog) |
Ahmad Jamaludin
21:43, 28 Desember 2012
KOMPLEK PERCANDIAN BATUJAYA